MisiNews.id | Palembang – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang Yudha Pratomo – Baharudin, memberikan penghargaan khusus bagi Local Heroes di Kota Palembang. Pada acara AGAMPISAN CREATIVE DAY, kegiatan ini berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan anak muda kreatif Palembang.
Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi positif dalam memajukan ekonomi kreatif, budaya, dan sosial di Palembang. Penghargaan diberikan kepada Iyan Muhazan – pemilik Agam Pisan Coffee Roaster (penggiat kopi Palembang), Bob Nawir – seniman mural (penggiat seni Palembang), Yudi Suhairi – Komite Ekonomi Kreatif Palembang (penggiat ekonomi kreatif), Budiman – Ketua komunitas Ankubas (penggiat komunitas Palembang) , dan Iqbal Rudianto – Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (penggiat budaya Palembang).
Anjas, Komika Palembang, Terharu Dapat Beasiswa Kuliah Gratis
Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika Anjas, seorang komika muda Palembang, mendapatkan beasiswa kuliah gratis dari program yang diinisiasi oleh Yudha-Bahar. Anjas, yang selama ini berjuang di dunia stand-up comedy, merasa terharu dan berterima kasih atas kesempatan ini. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Terima kasih banyak kepada Yudha-Bahar atas dukungannya,” ujar Anjas dengan penuh haru.
Penghargaan untuk Para Local Heroes Palembang
1. Iyan Muhazan – Dikenal sebagai penggiat kopi, Iyan adalah pemilik Agam Pisan Coffee Roaster yang telah memberikan ruang bagi komunitas kopi lokal untuk berkembang. Yudha Pratomo berterima kasih atas kontribusi Iyan yang tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga memberikan ruang bagi anak muda untuk berkarya.
2. Bob Nawir – Seniman mural ini merasa terharu atas apresiasi yang diberikan. “Saya sangat bersyukur akhirnya para seniman jalanan juga mendapatkan pengakuan,” ucap Bob. Yudha berjanji untuk menciptakan lebih banyak ruang kreatif bagi para seniman muda di Palembang.
3. Yudi Suhairi – Sebagai penggiat ekonomi kreatif, Yudi sangat menghargai upaya Yudha-Bahar yang memberikan ruang dan dukungan bagi pelaku usaha kreatif. “Ini adalah langkah besar untuk mengembalikan kejayaan Sriwijaya melalui sektor ekonomi kreatif,” kata Yudi.
4. Budiman (Ketua Ankubas) – Ankubas adalah komunitas sosial di Plaju yang berhasil mengubah enceng gondok menjadi bantal tidur yang empuk. Budiman berharap program beasiswa kuliah juga bisa diperluas untuk anggota komunitasnya yang baru lulus SMA. “Kami ingin terus berkembang, tapi kendala kami saat ini adalah akses ke pasar,” kata Budiman.
5. Iqbal Rudianto – Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan, Iqbal mengakui bahwa hingga saat ini Palembang masih kekurangan ruang untuk para pelaku seni dan budaya. “Budaya adalah identitas bangsa, dan apa yang dilakukan Yudha-Bahar sangat berharga bagi pelestarian budaya kita,” ungkap Iqbal.
Yudha-Bahar Fokus pada Wisata Palembang Water Front City
Dalam kesempatan ini, Yudha Pratomo juga mengumumkan rencana program unggulan mereka yaitu Palembang Water Front City. Program ini bertujuan menyulap kawasan Sungai Musi menjadi pusat ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. Baharudin menambahkan, pihaknya akan fokus pada digitalisasi pariwisata dan memperbaiki infrastruktur untuk menciptakan Palembang sebagai kota destinasi wisata terintegrasi.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan Sriwijaya dengan meningkatkan budaya dan ekonomi Palembang. Kami akan menciptakan lebih banyak ruang kreatif untuk anak muda dan mendukung pariwisata kota,” ujar Yudha.
Dialog Kreatif Bersama Anak Muda Palembang
Acara ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan langsung kepada Yudha-Bahar, seperti Rizki yang menyoroti masalah transportasi publik Palembang yang sangat buruk dan tidak terintegrasi. Selain itu Qois yang bertanya tentang kondisi jalan rusak parah di kawasan 16 Ilir dan 13 Ilir sehingga menyulitkan warga beraktivitas. Yudha berjanji bahwa jika terpilih, mereka akan memprioritaskan perbaikan jalan dan transportasi publik sesuai dengan komitmen yang disampaikan pada debat sebelumnya.
Semangat Kolaborasi di AgamPisan Creative Day
Acara yang mengadopsi semangat Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk memberikan ruang kreatif bagi anak muda Palembang. Kegiatan yang diadakan meliputi mural & grafiti competition, workshop kerajinan enceng gondok, music jam session dari Buser MK dan penampilan Infinity Band, dan stand-up comedy.
Yudha-Bahar ikut menggoreskan kuas dalam karya mural di dinding Agam Pisan Coffee Roaster.
“Kami mengundang semua anak muda Palembang untuk berkolaborasi dan berpartisipasi. Mari menjadi bagian dari perubahan positif kota kita,” ajak Yudha.
Acara yang terbuka untuk umum ini akan menjadi event tahunan. Melalui kegiatan ini, Yudha-Bahar berharap dapat terus menginspirasi anak muda Palembang untuk menjadi local heroes yang membawa perubahan positif bagi kota tercinta.(*)