Wamendes Riza Patria Apresiasi Ipades sebagai Wadah Strategis Pemberdayaan Pemuda Desa

MisiNews.id – Jakarta – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Riza Patria, membuka pelatihan pemuda yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Desa (Ipades) pada Selasa (7/1).

Dalam sambutannya, Riza Patria mendorong pemuda desa untuk berperan aktif dalam pembangunan desa. Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi desa saat ini, seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan persaingan global. Menurutnya, pemuda desa memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan tersebut dan membawa desa menuju masa depan yang lebih baik.

“Dengan adanya dana desa yang signifikan, pemuda desa memiliki kesempatan emas untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. Mari kita bersama-sama mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Riza Patria.

Riza Patria juga mengapresiasi peran Ipades sebagai wadah bagi para pemuda desa untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam membangun desa.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Ipades, para pemuda desa di seluruh Indonesia memiliki wadah untuk meningkatkan pengalaman, keterampilan, dan kemampuan sehingga mampu mengambil peran penting dalam membangun Indonesia,” tambahnya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ipades, Tarso Ngudi Nugroho, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengembangkan desa, khususnya dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mencetak pemimpin desa masa depan yang mampu membawa perubahan positif di desanya masing-masing,” ujar Tarso.

Pelatihan ini juga diselenggarakan sebagai respons terhadap tantangan masa depan yang semakin kompleks. Pembukaan pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) ini merupakan skema pendamping desa skala nasional gelombang pertama, yang akan dilanjutkan di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk menjawab tingginya antusiasme peserta di daerah-daerah lain yang ingin mengikuti pelatihan serupa, meskipun jumlah peserta dibatasi.

DPP Ikatan Pemuda Desa juga berencana mengadakan pelatihan KPMD dengan skema Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) di seluruh Indonesia.

“Kami optimis bahwa pelatihan ini akan melahirkan pemuda-pemuda desa yang mampu menjadi motor penggerak pembangunan di desanya masing-masing,” tutup Tarso.

Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang perencanaan pembangunan desa, pengelolaan BUMDes, serta berbagai potensi pengembangan desa lainnya. Materi disampaikan oleh 20 pemateri berpengalaman dari Tim Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten.(*)