Misinews.id | Semangat peduli lingkungan dan edukasi pengelolaan sampah terus digalakkan di Kota Palembang. Hari ini, langkah progresif kembali diwujudkan melalui kolaborasi antara United Tractors Cabang Palembang dan SMK Bistek Palembang dalam rangka menciptakan sekolah berbudaya lingkungan.
Berlokasi di aula SMK Bistek Palembang, acara serah terima dropbox untuk sampah botol dan gelas plastik, yang dirangkaikan dengan sosialisasi Bank Sampah Sekolah, sukses menarik perhatian lebih dari 300 siswa.
Acara dibuka dengan penuh semangat, menandai komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Penyerahan dropbox secara simbolis dilakukan oleh M. Arief Pramujianto, ESR Leader United Tractors Cabang Palembang.
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam program Bank Sampah di SMK Bistek Palembang. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan United Tractors dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan. Harapannya, dropbox ini bisa menjadi langkah awal konkret bagi siswa untuk membiasakan diri memilah sampah sejak dini, demi mengurangi dampak negatif sampah plastik,” ujar Arief Pramujianto.
Sambutan hangat juga datang dari Kepala SMK Bistek Palembang, Rahmat Hidayat, S.Sos., yang menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada United Tractors atas dukungannya. Program Bank Sampah Sekolah ini tidak hanya soal pengumpulan sampah, tetapi juga pembentukan karakter siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya dropbox dan sosialisasi ini, kami yakin SMK Bistek bisa menjadi pelopor sekolah hijau di Palembang,” ujar Rahmat.
Usai penyerahan, suasana semakin interaktif dengan sesi sosialisasi Bank Sampah Sekolah oleh Andiwijaya dari Bank Sampah Amanah Palembang. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, Andiwijaya berhasil mengedukasi para siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah bertanggung jawab.
Inti Materi Sosialisasi Bank Sampah:
- Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle): Penekanan pada pengurangan penggunaan, pemanfaatan kembali barang, serta daur ulang sebagai solusi efektif dalam mengatasi masalah sampah.
- Mekanisme Bank Sampah: Penjelasan mengenai proses kerja Bank Sampah, mulai dari penerimaan, penimbangan, pencatatan, hingga penjualan sampah yang bernilai ekonomi.
- Manfaat Ekonomi dan Lingkungan: Siswa bisa mendapatkan insentif seperti uang atau tabungan, sekaligus turut mengurangi pencemaran dan menghemat sumber daya.
- Peran Aktif Siswa: Dorongan agar siswa menjadi agen perubahan, dimulai dari kebiasaan memilah sampah di sekolah maupun di rumah.
Acara yang berlangsung lancar dan inspiratif ini diharapkan menjadi titik awal bagi SMK Bistek Palembang dalam mengukuhkan diri sebagai sekolah yang aktif menjaga kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga pendidikan ini menunjukkan bahwa sinergi adalah kunci menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.*
