MisiNews.id | Ogan Ilir – February 13.2025 – Sekda Kabupaten Ogan Ilir, H Muksin Abdullah menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA yang diadakan oleh Dinas PPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir sekaligus membuka acara kegiatan tersebut, Kamis (13/02).
Dalam Sambutannya Sekda Ogan ilir mengatakan tujuan umum diselenggarakannya rapat koordinasi gugus tugas tersebut adalah sebagai bentuk Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2025 dan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD).
Bisa mengoptimalkan capaian verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak Tahun 2025 serta bisa meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam perencanaan dan pelaksanaan tahapan pengembangan KLA sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Ogan Ilir Layak Anak.
“Tujuan Khusus dari dilaksanakannya Rakor Gugus Tugas KLA Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025 antara lain:
Melaporkan capaian Evaluasi Mandiri KLA tahun 2024;
Memberikan informasi tentang indikator yang belum terpenuhi;
Mengumpulkan data dukung yang sudah di upload,
Menyusun RAD KLA Kabupaten Ogan Ilir,” jelas Sekda.
Acara itu dihadiri oleh seluruh Peserta KLA Anggota Gugus Tugas Kabupaten Ogan Ilir beserta Operator KLA, dalam acara tersebut menghadirkan beberapa Narasumber seperti Dinas Kominfo, Statistik dan persandian Kab. Ogan Ilir, Kepala Bappeda Kabupaten Ogan Ilir.
Adapun dalam sambutannya Kadin PPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir Hj Husnidayati S.Sos MSi mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan telah melakukan evaluasi dan agenda KLA tahun 2025, tujuannya adalah agar semua pihak bisa bisa Bersinergi dengan Pemerintah.
“Nilai Evaluasi Mandiri KLA tahun 2024 mencapai 770.36 sudah melebihi batas dari target 1000, untuk itu melalui Dinas PPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir bisa bekerjasama dengan para OPD, Instansi/ Lembaga Sektor, Satuan Pendidikan Ramah Anak (Diknas)
Ponpes Ramah Anak (Kemenag)
Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (Dinkes) Ruang bermain Ramah Anak, Ruang Terbuka Hijau (Disporpar, DLH, PU m, Zona Aman Selamat Sekolah (Dishub) Pusat Informasi Sahabat Anak (Perpustakaan, Kominfo)
KTR, Ruang Menyusui di fasilitas umum (Dinkes, Sat Pol PP) Serta Layanan Ramah Anak Lainnya, sehingga kedepannya pada saat verifikasi lapangan bisa mempertahankan atau meningkatkan Nilai Indikator tahun ini””, jelasnya. Ferry Apriyansyah