Sampah Jadi Berkah: Launching Bank Sampah Amanah: Menunjukkan transformasi sampah menjadi sesuatu yang bernilai

MisiNews.id | Palembang – Menumbuhkan semangat cinta lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan Bank Sampah Amanah Palembang, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan sedekah sampah dan menabung sampah.

Direktur Bank Sampah Amanah, Andiwijaya M.Si mengatakan,  Bank Sampah Amanah Palembang  merupakan Binaan Indofood Noodle Palembang. “Nanti sistemnya masyarakat bisa menabung sampah atau sedekah sampah dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan,”ujarnya disela kegiatan Launching kemarin 15 November 2024.

Lanjut, Andiwijaya kegiatan ini, menandai dimulainya operasional Bank Sampah Amanah Palembang. Kemudian, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kita juga ingin mempererat kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung program pengurangan sampah,”sambung dia seraya mengatakan, setiap harinya mereka menarget sekitar 10 kg sampah perhari terkumpul.

Dimana sampah-sampah ini nantinya sudah siap dikelola seperti bungkus mie Instan yang nantinya akan dikembalikan ke Indofood.  “Kita juga akan mengelola biji-biji plastik  sehingga bisa digunakan kembali menjadi bahan bernilai tinggi. Bahkan pada 2025 kita menarget bisa memproduksi genting dari sampah yang terkumpul,”terangnya.

Sementara, Lurah Srijaya diwakili kasi Trantif Kelurahan Srijaya Fuad S.Kom  mengatakan, pembuatan bank sampah bertujuan untuk edukasi kepada warga RT dan RW. Lebih lanjut dia mengatakan  akan berkoordinir  bagaimana cara mengumpulkan sampah dari warga nantinya. Di wilayah ini ada sekitar 56 RT dan 15 Rw,  dengan beragam mata pencaharian. Keberadaan bank sampah ini cukup membantu warga,”ujarnya.

Senada, Kepala SMP Muhammadiyah 4 Palembang Budi Gondo mengatakan, selaku mitra Bank Sampah Amanah Palembang, pihaknya sangat bersyukur dengan terbentuknya Bank sampah sekolah,  dimana  Pelajar SMP Muhammadiyah 4 Palembang, guru serta pegawai digerakkan untuk memilah-milah sampah sebab dengan memilah sampah lebih banyak manfaatnya.

“Apalagi sebagai muslim kebersihan adalah sebagai iman, jadi sekolahnya bersih kita juga dapat dana atau tabungan sekaligus kita bersihkan sampah,”ujarnya.

Lanjutnya, Bank sampah ini kata dia, awalnya hanya mengumpulkan kotak-kotak sampah setelah terbentuknya kepengurusan bank sampah, sampah sekolah yang terkumpul dipilah-pilah sesuai jenis sampahnya.”Jemput bola jadi kita kumpulkan sampah disekolah nanti pak adi datang ke sekolah mengambil sampah itu. Semua siswa kita kerahkan dari kelas 7, 8 dan 9 dengan total 400 siswa,” tandasnya. (AW)