Retret Pelajar Sumsel Dimulai, 100 Siswa SMA Ikuti Program Karakter Inisiasi Gubernur Herman Deru

MisiNews.id | Program Retret Pelajar Sumsel resmi dimulai hari ini, Rabu (2/7). Sebanyak 100 siswa dari berbagai SMA/sederajat di seluruh Sumatera Selatan mengikuti kegiatan pembinaan karakter yang diinisiasi langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru.

Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, pada Minggu (29/6). Ia menegaskan seluruh persiapan sudah rampung, termasuk lokasi di Bumi Perkemahan Gandus dan kebutuhan perlengkapan peserta serta pelatih.

“InsyaAllah Rabu, 2 Juli nanti retret dimulai. Untuk tahap awal akan diikuti 100 siswa. Persiapan fisik dan pelatih sudah siap semua,” jelas Edward.

Retret ini merupakan wujud komitmen Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang dalam membangun karakter generasi muda Sumsel. Program ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif dan humanis dalam mengatasi kenakalan remaja.

Pendidikan karakter menjadi fondasi utama dalam retret ini. Gubernur Deru menekankan pentingnya solusi jangka panjang berbasis pembinaan mental, bukan hanya tindakan represif semata. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kasus bullying, tawuran, geng motor, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Biro Kesra, TNI, Polri, psikolog pendidikan, tokoh agama, kepala sekolah, guru BK, serta relawan dan fasilitator pelatihan karakter.

“Program ini tidak seperti di Jawa Barat. Retret Laskar Satria Pandu punya pendekatan khas: integrasi kuratif dan preventif secara bersamaan,” ujar Edward.

Program ini akan berlangsung di Bumi Perkemahan Gandus, bukan barak atau tempat tertutup. Retret ini juga bersifat inklusif, melibatkan seluruh kabupaten/kota di Sumsel.

Gubernur Herman Deru berharap program ini terus berlanjut dan menjadi solusi jangka panjang menghadapi bonus demografi 2030–2040. Alumni program ini akan menjadi kader moral masa depan dengan julukan Laskar Satria Pandu.*