MisiNews.id | Palembang — Diskusi bertajuk Rabu Bertanjak yang digelar di Posko Yudha-Bahar, Rabu (20/11) membahas pentingnya peran sumber daya manusia (SDM), terutama guru, dalam menciptakan Era Baru Palembang Maju. Acara ini menyoroti optimalisasi kesejahteraan guru, kualitas pendidikan, dan komitmen pemimpin untuk membawa perubahan nyata.
Jika Yudha-Bahar terpilih diharapkan bisa lebih memperhatikan pendidikan anak-anak terutama anak jalanan, banyak pengamen jalanan anak-anak di BKB tidak sekolah, karena orangtua mereka buruh cuci. Sehingga kedepan diharapkan orangtua buruh cuci ini bisa diberikan pelatihan keahlian gratis seperti menjahit dan kerajinan lain.
Guru, Kunci Masa Depan Palembang
Hasna, S.Pd., Gr., Ketua Umum FGPPNS Nusantara, menekankan perjuangan guru honorer menjadi PPPK dan peningkatan kompetensi melalui program PPG. “Guru adalah pencerdas bangsa. Namun, kekurangan guru masih menjadi kendala besar,” ujarnya. Hasna juga berharap kesejahteraan guru lebih diperhatikan, seiring kebutuhan mendidik anak-anak Palembang, termasuk anak jalanan.
SDM Unggul untuk Era Baru
Hasyibulloh Mulyawan, S.IP., M.Sos., pengamat politik, menegaskan bahwa guru adalah kunci memecahkan permasalahan baik di nasional maupun lokal, Masalah birokrasi, infrastruktur, hingga kesehatan bermuara pada kurangnya SDM kompeten. Sehingga untuk Era Baru Palembang Maju butuh SDM yang unggul. “Di Korea Selatan, komitmen pemimpin untuk pendidikan berhasil mengubah bangsa mereka menjadi negara maju. Palembang butuh pemimpin yang berintegritas, tanpa beban atau dosa masa lalu, seperti pasangan Yudha-Bahar,” tegasnya.
Acara ini menjadi refleksi bahwa pendidikan berkualitas dan pemimpin yang visioner adalah kunci menuju Era Baru Palembang Maju.
Komitmen Nyata Yudha-Bahar
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin dan Baharudin menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan gratis bagi orang tua kurang mampu. Bahkan program itu sudah berjalan seperti kuliah gratis dan pelatihan gratis. Tentunya jika terpilih, program itu bisa dirasakan lebih banyak oleh warga Palembang.
Dalam wawancara terpisah Yudha menegaskan “Kami ingin semua anak bisa mengakses pendidikan, termasuk anak-anak jalanan yang kami temui di BKB”. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing.(*)