MisiNews.id | Palembang – PPK Ilir Barat Satu turut hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sirekap yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Hotel Ayola Palembang. Bimtek ini merupakan bagian dari persiapan teknis penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Palembang tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, yang didampingi oleh jajaran anggota KPU Kota Palembang lainnya, termasuk Koordinator Divisi Data dan Informasi (Datin) Arman Darmawan, Koordinator Divisi Teknis Sri Maryati, serta Prahara Andri Kusuma yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera Selatan.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam terkait penggunaan aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Palembang. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses rekapitulasi suara secara digital dalam pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga meningkatkan akurasi dan transparansi hasil pemilihan.
PPK Ilir Barat Satu hadir dalam formasi lengkap bersama dengan anggota PPS dari kelurahan lengkap, yaitu PPS Bukit Lama, Bukit Baru, Lorok Pakjo, Siring Agung, Demang Lebar Daun, dan 26 Ilir Satu. Kehadiran penuh dari PPK dan PPS Ilir Barat Satu ini menunjukkan komitmen mereka dalam mempersiapkan diri secara matang untuk menyukseskan Pilkada 2024 di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam proses pemilu kali ini. “Dengan aplikasi Sirekap, kita berharap proses rekapitulasi suara dapat lebih cepat, akurat, dan dapat dipantau langsung oleh masyarakat. Ini adalah salah satu upaya kita untuk mewujudkan pemilu yang lebih transparan dan berintegritas,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kota Palembang, Arman Darmawan, menjelaskan secara teknis cara kerja aplikasi Sirekap serta peran penting dari setiap petugas di lapangan dalam menjaga kualitas data yang akan diinput ke dalam sistem. “Kita akan berfokus pada akurasi data yang dikirim dari TPS ke tingkat kecamatan, sehingga semua pihak harus siap memahami teknisnya dengan baik,” ungkapnya.
Bimtek yang berlangsung selama satu hari ini juga menjadi ajang diskusi bagi PPK dan PPS dalam mempelajari lebih lanjut tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang, terutama dalam hal penerapan teknologi informasi. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai kendala-kendala potensial serta cara mengatasinya agar pemilu berjalan dengan lancar.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta, khususnya dari PPK dan PPS Ilir Barat Satu, dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh untuk membantu kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2024. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara KPU, PPK, dan PPS menjadi kunci penting untuk mewujudkan proses pemilihan yang adil dan transparan bagi masyarakat Kota Palembang.(re)