MisiNews.id | PALI – Dugaan praktik kotor dalam perekrutan tenaga kerja kembali mencuat. Kali ini, Mahasiswa & Masyarakat PALI Untuk Lingkungan (MMPL) menyoroti apa yang mereka sebut sebagai Praktek Gelap yang terjadi di tubuh PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera.
Muhammad Syafiyallah ketua Mahasiswa & Masyarakat Pali Untuk Lingkungan menduga adanya monopoli dalam perekrutan tenaga ahli secara tertutup dan itu sudah kami laporkan dengan bukti yang lengkap kepada kantor pusat SKK Migas, setidaknya ada sembilan orang yang menjadi tenaga ahli tanpa melalui mekanisme perekrutan terbuka.
“ Kami menduga telah terjadi praktik monopoli dalam perekrutan tenaga ahli yang dilakukan secara tertutup. Hal ini sudah kami laporkan ke kantor pusat SKK Migas dengan bukti yang lengkap. Setidaknya terdapat sembilan orang yang diangkat sebagai tenaga ahli tanpa melalui mekanisme perekrutan terbuka,” ujarnya. (5/5).
Lebih lanjut, Syafiyallah menyampaikan bahwa masyarakat PALI kini menanti langkah tegas dari SKK Migas untuk segera melakukan investigasi langsung ke lokasi agar keresahan publik tidak berkembang menjadi konflik sosial.
“Masyarakat PALI saat ini menunggu ketegasan dari SKK Migas untuk segera mengirimkan tim investigasi ke PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera. Ini penting agar potensi konflik horizontal di tengah masyarakat dapat dicegah dan kepercayaan publik terhadap PT Pertamina dapat segera dipulihkan,” tegasnya.
