Palembang Tuan Rumah Rakernas Lazismu

Misinews. Id PALEMBANG | Memiliki potensi zakat infak dan sedekah yang tinggi menjadi alasan kota tertua di Indonesia (Palembang) di pilih menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 24 hingga 26 November mendatang bertempat di Asrama Haji Jala Soekarno Hatta.

Demikian diungkapkan Edi Muktiono,  Sekretaris Panita Pusat Rakernas Lazismu, kepada Awak Media Misinews.id, Rabu(22/11/2023).

Dikatakan nya, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Merupakan Lembaga nasional di bawah Perserikatan Muhammadiyah. Memiliki jaringan yang luas dari tingkat pusat provinsi, kabupaten/kota hingga Kantor pelayanan di cabang dan ranting

“Rakernas di adakan di Palembang tepatnya di Asrama Haji Palembang, Seluruh anggota lazismu wilayah nasional akan hadir dalam rakernas ini, yang akan d buka oleh ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir dan akan di tutup oleh menteri PMK Muhadzir Efendy, ” Jelas nya

Menurut edi dipilihnya Palembang sebagai tuan rumah memiliki masyarakat muslim mayoritas dan ingin memperkenalkan lazismu eksis dan bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat.

“Palembang merupakan Kota Iconik dan Memiliki Potensi zakat infak sedekah yang tinggi, ” Ujarnya

Edi menambah kan, bahwa Lazismu sangat menjaga kepercayaan masyarakat sesuai dengan tah linenya memberi untuk negeri, oleh karena itu Lazismu berusaha menjadi Lembaga amal zakat, infak dan sedekah terpercaya denga melakukan audit secara nasional dan berlapis.

“Untuk menjaga kepercayaan umat, kami melakukan audit oleh Lembaga internal, juga akuntan publik serta di audit oleh syariah kementerian agama RI. Jadi ada tiga lapis audit, hadil audit sendiri Lazismu mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian, ” Terang Edi

Kata Edi Lazismu dapat menyalurkan zakat, infak dan sedekah sampai ke pelosok karena didukung jaringan yang luas tadi.

Mari tunaikan zakat, infak dan sedekah anda melalui lazismu karena kami lembaga yang terpercaya. Melalui rekernas yangakan digelar kami semakin memberikan manfaat ke masyarakat. Ikut mengentaskan kemiskinan, layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan program pemerintah mensejahterakan masyarakat,” tutupnya. (*)