MisiNews.id | Palembang – Perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kota Palembang tidak hanya semata-mata tentang peringatan hari jadi. Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan, Lazismu Palembang turut berpartisipasi dengan menggelar aksi pengumpulan sampah plastik. Hasilnya pun cukup mengejutkan, sebanyak 15 kilogram sampah plastik berhasil dikumpulkan dari area pelaksanaan acara.
Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah tidak hanya fokus pada aspek spiritual dan pendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu lingkungan. “Kami ingin menunjukkan bahwa perayaan agama tidak hanya sebatas ritual, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Andiwijaya Wakil Ketua Lazismu Palembang
Sampah plastik yang terkumpul akan dibersihkan dan pilah kemudian dijual serta hasil penjualannya akan disumbangkan kembali ke masyarakat melalui program-program sosial Lazismu. Langkah ini sejalan dengan tema Milad Muhammadiyah tahun ini, yaitu “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.
“Dengan memilah sampah plastic dari sumber, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi. Hasil penjualan sampah ini akan kita gunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tambah Bang Andi biasa disapa.
Inovasi dan Kreativitas
Dalam aksi pengumpulan sampah ini, Lazismu Palembang juga melibatkan para pengurus masjid Ar Rofiah tempat berlangsungnya acara Milad . Mereka tidak hanya bertugas mengumpulkan sampah, tetapi juga melakukan sosialisasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat khususnya warga Muhammadiyah tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan seperti ini, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan,” ungkap Yevan selaku Sekretaris Masjid.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Aksi pengumpulan sampah plastik oleh Lazismu Palembang mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Salah satunya dari Direktur Bank Sampah Induk Kota Palembang, Hanardono, mengapresiasi inisiatif Lazismu dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kota Palembang yang bersih dan hijau.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lainnya untuk turut serta dalam menjaga lingkungan,” ujar Pak Dono biasa disapa.(AW)