Misinews.id | Ogan Ilir – Di Desa Tanjung Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ada sebuah program istimewa bernama “Lansia Mengaji” membawa secercah cahaya ilmu bagi para ibu-ibu di usia senja. Program ini diinisiasi oleh Rumah Tahfizh Daarul Islah sejak tahun 2016, bertepatan dengan awal mula berdirinya rumah tahfizh tersebut.
Program Lansia Mengaji membuka pintu bagi para ibu-ibu lansia untuk belajar dan mendalami ilmu agama, khususnya seputar fiqih ibadah, baca Qur’an mulai dari Iqro hingga tahsin, dan bahkan menghafal Qur’an. Antusiasme para lansia begitu luar biasa, terbukti dengan jumlah santri yang mencapai 88 orang. Progam Lansia Mengaji ini Gratis bagi warga Lansia di Desa Tanjung Pinang.
Ustad Muhammad Destri Elkafi, pengasuh program Lansia Mengaji, bersama 22 orang ustad/ustazah lainnya dengan penuh dedikasi membimbing para lansia. Mereka tak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membangun hubungan kekeluargaan yang erat, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Program ini bukan sekadar belajar, tetapi juga menjadi wadah bagi para lansia untuk bersilaturahmi, menjalin persahabatan, dan saling menyemangati. Bagi mereka, program ini memberikan makna baru dalam kehidupan di usia senja.
*Kisah Inspiratif para Lansia*
Nenek Zuniba, salah satu santri lansia, menceritakan kisahnya. Di usianya yang ke-76 tahun, ia memberanikan diri untuk belajar mengaji dari awal. Kegigihan dan semangatnya patut diacungi jempol. Kini, Nenek Zuniba mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dan bahkan telah menghafal beberapa surat.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Nenek Maladeri. Di usianya yang ke-60 tahun, ia tak henti-hentinya mencari ilmu. Ia mengikuti program Lansia Mengaji dengan tujuan untuk menambah hafalan Al-Qur’an. Ketekunannya berbuah manis, saat ini ia mulai menghafal juz 30 dengan penuh semangat dan ketekunannya.
*Manfaat Program Lansia Mengaji*
Program Lansia Mengaji tak hanya memberikan manfaat spiritual bagi para lansia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik mereka. Program ini membantu para lansia untuk Meningkatkan kualitas ibadah, Memperkuat hafalan Al-Qur’an, Mencegah pikun dan Alzheimer, Meningkatkan rasa percaya diri, Menjalin silaturahmi dan persahabatan, Merasakan ketenangan dan kebahagiaan.
Program Lansia Mengaji merupakan bukti nyata bahwa belajar tak mengenal usia. Semangat para lansia dalam mencari ilmu menjadi inspirasi bagi kita semua. Program ini patut diapresiasi dan dicontoh oleh berbagai pihak agar semakin banyak lansia yang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di usia senja.
*Pesan Inspiratif*
“Usia bukanlah halangan untuk belajar. Semangat para lansia dalam program Lansia Mengaji menjadi bukti bahwa belajar tak mengenal batas waktu. Mari kita dukung program ini agar semakin banyak lansia yang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di usia senja.”
(Andi Wijaya)