Misinews.id | Banyuasin – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Banyuasin bersinergi dengan PT Sriwijaya Palm Oil Indonesia (PT SPOI) melakukan panen jagung perdana di atas lahan seluas 3 hektar dari total 14,7 hektar yang telah ditanami.
Kegiatan panen dilaksanakan pada Jumat, 8 Juni 2025, pukul 09.30 WIB, di lahan milik PT SPOI yang berlokasi di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, S.IK., SH., M.IK, Deputi Direktur PT SPOI Dovin Candra dan Herman Candra, serta unsur Forkopimda Banyuasin.
Kegiatan panen jagung ini merupakan bagian dari Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan mengatasi tantangan global di sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Zulkifli, selaku Manager Legal PT SPOI, menyampaikan apresiasinya kepada Polres Banyuasin atas dukungan hingga tahap panen.
“Ini adalah bukti nyata sinergi antara swasta, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar Zulkifli.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menyatakan bahwa seluruh hasil panen akan disalurkan kepada Bulog dengan harga yang telah ditentukan.
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami dengan berbagai pihak, termasuk PT SPOI yang telah menyediakan lahan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polres Banyuasin berencana untuk memperluas program ini ke sejumlah pondok pesantren di wilayah Banyuasin yang memiliki lahan kosong.
“Kami akan terus mendorong program ini, terutama memasuki musim hujan di semester kedua,” jelasnya.
Prosesi panen jagung diawali dengan pemetikan jagung secara simbolis oleh Kapolres Banyuasin dan para undangan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan makan siang. Seluruh kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 10.30 WIB.
Melalui panen perdana ini, Polres Banyuasin dan PT SPOI menunjukkan bahwa kolaborasi antara aparat keamanan, sektor swasta, dan masyarakat dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas pangan nasional.*