Ki Suryonegoro Al-Jawi : Rahasia Prophetic Leader 2024

Misinews.id | Tiada tokoh sebersih Beliau dlm pemerintahan tanpa korupsi dlm penilaian BPK.

Tiada tokoh sepiawai Beliau dlm meyakinkan tokoh2 utama internasional.

Tiada tokoh sesantun Beliau budi-pekertinya

Tiada tokoh bertoleransi lintas agama melebihi Beliau.

Tiada tokoh paling setia memegang komitmen melebihi Beliau.

Tiada tokoh berani menolak suap ratusan miliar seperti Beliau.

Sulit menemukan tokoh memiliki karakter shidiq, tabligh, amanah, dan fathanah seperti Beliau.

*Tiada tokoh pro kawulo-alit (rakyat jelata) sebagaimana Beliau menerapkan semangat TUR (Tahta untuk Rakyat) Sultan Hamengku Buwono IX Yogyakarta*.

Tiada tokoh yg berani bersumpah,
*”Demi rakyat kami habis-habisan membasmi mafia. Karena saya disumpah dengan Al-Qur’an, bukan dengan buku cek.”*

*BAGAIMANA PEMIMPIN BERNUANSA KENABIAN DI INDONESIA INI BISA TERBENTUK?*

1. Beliau digembleng dalam pendidikan keluarga yang mumpuni.

2. Beliau selalu memakmurkan masjid sebagai perguruan Agama.

3. Di tengah kesibukannya, Beliau tidak meninggalkan pergerakan dari masjid ke masjid untuk i’tikaf hingga beberapa hari.

Simaklah penuturan dirinya sendiri tokoh yang namanya paling populer saat ini ketika sowan Romo Kiyai ‘Ubaidillah di Pondok Pesantren Temboro.

*Pak Anies bilang, “Ketika saya masih kuliah di UGM Yogjakarta, saya sering diminta jadi penerjemah oleh orang-orang tempatan Yogjakarta ketika ada jamaah foreign (luar negeri) yang sedang khuruj di Yogjakarta.”*

*Beliau melanjutkan penuturannya, “(Saya) i’tikaf di masjid sampai beberapa hari menemani jamaah-jamaah foreign yang sedang khuruj di Yogjakarta.”*

Inilah fadhilah, manfaat, faedah, barakahnya khuruj yang belum dipahami oleh capres-capres lain maupun pejabat tinggi negara pada umumnya sehingga berlepotan kotoran KKN-D (korupsi, kolusi, Nepotisme – Dinasti).

Coba deh perhatikan, ketika Pak Anies berbicara di beberapa forum pasti ada kalimat tentang iman – yaqin kepada Allah, cinta kepada Kanjeng Rasulullah saw, dakwah maupun tabligh yang gigih dalam penyebaran agama islam, pertanggung-jawaban jabatan di akhirat.

Kalimat-kalimat ini jarang kita dengar & disampaikan oleh capres maupun calon pejabat-pejabat negara yang lainnya.

Alangkah beruntungnya suatu bangsa yang berani memperjuangkan Beliau menjadi pemimpin bangsa tersebut hingga titik darah penghabisan.

Demi tegaknya dan berdaulatnya NKRI sejahtera, yang ber-Pancasila, maka mari kita giatkan *Trilogi Pendidikan Nasional*: (1) Pendidikan Keluarga, (2) Perguruan dengan memakmurkan masjid, dan (3) Pergerakan dari masjid ke masjid.

👍👍👍
Karengge. ..!!!
Sumonggo. ..!!!

Yogyakarta, Rajab 1445
🙏🙏🙏
Ki Suryonegoro Al-Jawi

NB: Setiap kata *Beliau* yang dimaksud adalah *Anies Baswedan*