Misinews.id | LUBUKLINGGAU – Kendaraan arus mudik yang masuk dan melintas di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mulai mengalami peningkatan. Baik kendaraan lokal maupun regional. Selain itu, pemudik juga mulai terlihat meningkat di stasiun kereta api dan Bandara Silampari.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha. Menurutnya, adanya peningkatan kendaraan arus mudik dan pemudik tersebut berdasarkan hasil koordinasi Polres Lubuklinggau dengan Kepala Stasiun dan Bandara.
“Ini sudah mulai termasuk juga kendaraan-kendaran yang lokal yang regional sekitarnya sudah mulai,” kata Kapolres usai apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat Musi pada Rabu, 3 April 2024.
Kapolres menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat yang membuat libur cukup panjang diharapkan tidak terjadinya penumpukan pada hari-hari antara H-3 dan H-2.
“Ini tidak terjadi penumpukan untuk melaksanakna kegiatan mudik maupun arus balik nantinya. Ini sudah mulai naik tapi belum begitu signifikan,” ujarnya.
Dalam pelaksaan operasi ketupat Musi, pihaknya menerjunkan kurang lebih 130 personil. Kemudian dari jumlah personil itu mencakup dengan personil yang berada di stasioner atau menetap di Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu.
“Ada yang 10 personil, ada yang 8 personil dalam melakukan pengamanan di pos-pos yang disediakan. Di jajaran Polres Kota Lubuklinggau sebanyak 7 personil. Ada juga pos wisata di wisata air terjun temam dan wisata air kasie,” bebernya.
Kata Kapolres, terdapat 7 pos lebaran di Lubuklinggau terdiri dari 2 Pospam, 2 Pos Terpadu, 2 Pos Wisata dan 2 Pos Pelayanan.
“Jadi kita disini ada objek vital ada stasiun kereta api, ada bandara. Ini merupakan objek-objek vital yang wajib kita amankan selain memang objek-objek vital lainnya seperti Pertamina, ada kantor regional disini perbankan dan segala macam aktivitas-aktivitas,” pungkasnya.