Ini Tanggapan Pandu Dwi Lesmana LSPI SUMSEL Terkait PILKADA Lahat Masuk Zona Merah

MisiNews.id | Lahat – Lembaga Pemantau LSPI Koordinator wilayah Sumatera Selatan dalam kunjunganya diKabupaten Lahat soroti tingkat Kerawanan tinggi bahkan kategori Zona Merah Pilkada Lahat, Minggu, 29/09/2024.

Diselah-selah kunjunganya di kabupaten lahat LSPI Koordinator Wilayah Sumatera Selatan Dwi pandu lesmana didampingi ketua dan Sekretaris LSPI Korda Lahat Ardiansyah dan Febriyansah menyoroti pelaksanaan Pilkada Lahat yang Termasuk kategori kerawanan tinggi atau masuk kategori Zona Merah.

Lebih lanjut Pandu Dwi lesmana dalam wawancara dengan awak media mengatakan, Kondisi tahapan Pilkada Lahat memang banyak terjadi aksi demonstrasi oleh oramas dan organisasi Pemuda yang ditujukan kepada penyelenggara Pemilu baik ditingkat Kabupaten dan Kecamatan dalam hal ini KPU dan Bawaslu sampai kejajaran tingkat kecamatan dan tingkat Desa.

Aksi demonstrasi dan Aksi damai yang terjadi selama ini bukan tidak beralasan, memang karena banyaknya indikasi penyimpangan dan pelaksanaan diluar aturan yang berlaku.

Banyak kejadian yang menjadi sorotan kami dari lembaga pemantau LSPI tentang tahapan Pilkada di kabupaten Lahat, bahkan sudah banyak laporan yang disampaikan oleh LSPI Lahat ke Bawaslu Lahat dan Bawaslu provinsi, dan bahkan sudah menyampaikan laporan ke DKPP.

Dari mulai Pemilu Legislatif dengan kejadian PUSS di Dapil empat, perekrutan Badan ad-hoc PPK dan Panwascam sampai ke tingkat PPS dan PKD , sudah terlihat indikasi kecurangan dan pengondisian ke salah satu calon Bupati.

Adanya Eksodus besar-besaran calon PPK dan Panwas dari Kabupaten Tetangga ke Kabupaten lahat untuk dijadikan Penyelenggara Pemilu.

Seperti Tahapan Verfak untuk calon perseorangan juga terindikasi banyaknya penyelenggara Pemilu yang tercatat dan tercatut mendukung, ini sangat jelas terkesan pengondisian terhadap calon tertentu, terang Pandu.

Untuk saat ini yang baru saja terjadi kontroversi terhadap Jadwal kampaye yang Disinylair tidak melibatkan paslon lain dalam pembuatan jadwal kampanye, dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang membuat lembaga pemantau dan masyarakat menyoroti ketimpangan yang terjadi didalam tahapan Pilkada Lahat, terang Pandu.

LSPI korwil Sumatera Selatan menghimbau kepada KPUD dan Bawaslu Kabupaten Lahat untuk Memperbanyak kegiatan sosialisasi tentang kepemiluan agar masyarakat mengerti dan Paham tentang jalanya proses Demokrasi yang baik dan benar serta bermartabat di kabupaten lahat.

Dirinya juga mengajak dan menghimbau masyarakat lahat untuk mengawasi dan memantau jalanya proses tahapan Pilkada Gubernur dan wakil gubernur , Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan wakil walikota tahun 2024 agar berjalan sesuai tahapan dan harapanya Pilkada lahat berjalan kondusif lanjutnya.( Hernan)