Ini Efek Kunjungan Jokowi ke Lubuk Linggau

Misinews.id | LUBUKLINGGAU -Presiden Jokowi langsung mengutus Wakil Menteri (Wamen) kesehatan, Dante Saksono ke kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pasca sehari melakukan kunjungan ke Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara.

Dante Saksono dengan didampingi Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa mengecek 2 Rumah Sakit di Lubuklinggau. Rumah Sakit tersebut Rumah Sakit Siti Aisyah dan Rumah Sakit Petanang.

“Terkait dengan Rumah Sakit, tadi kita dengan Wamen keliling di 2 Rumah Sakit yakni Siti Aisyah dan Petanang,” kata Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa pada Jumat, 31 Mei 2024.

Dijelaskannya, beberapa peralatan akan dibantu diantaranya baik di ruang operasi, MRI dan lainnya. Dimana untuk nilai bantuan tersebut menurutnya puluhan miliar bahkan sampai ratusan miliar.

“Karena alat-alat medis itu tidak murah,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Lubuklinggau juga meminta bantuan agar Rumah Sakit Petanang dibangun ruang operasi melalui dana DAK.

Lebih lanjut, kata Trisko, hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Lubuklinggau juga berdampak langsung dengan adanya bantuan sosial. Sebab di hari pertama kunjungan di Bulog, Presiden membagikan lebih kurang 700 bantuan sosial.

“Kemudian di sepanjang jalan pun demikian sampai dengan Pasar Inpres, kalau kita hitung mungkin ada sebanyak 2.000 bantuan sembakonya. Untuk model kerja masing-masing lapak yang di Pasar Bukit Sulap itu dibagikan. Ya nilainya diatas Rp 1 juta lebih,” bebernya.

Kemudian hal lain sambung Trisko, dirinya sempat komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi yang saat itu mengunjungi Lippo Mall Lubuklinggau. Dan komunikasi tersebut menurutnya mengenai masalah Pasar Inpres.

“Beliau menyarankan yang pertama kalau mau membangun melalui dana SMI itu tidak usah karena itu sama saja dengan bikin bank. Tapi kalau mau APBN pun masalah tanah, itu harus di clear kan dulu,” ungkapnya.

Menurut Trisko, adapun saran dari Sespri Presiden dan tim Kepresidenan yakni agar melakukan koordinasi dengan AHY selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) mengenai masalah tanahnya. Sehingga dapat selesai dengan PT KAI.

“Soal pembangunannya ya nanti next program kita juga usulkan,” bebernya.

Setelah ini kata Trisko, pihaknya tinggal berkoordonasi dan melakukan follow up. Dan pada intinya ia menambahkan, Pemkot sudah melapor semuanya yang diinginkan. “Intinya Presiden sudah tahu dengan Lubuklinggau,” pungkasnya.