Gubernur Sumsel Ajak Mahasiswa Baru Unsri Siap Hadapi Tantangan Global 2045

Misinews.id | Indralaya.- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, hadir dan memberikan sambutan inspiratif dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya (Unsri) Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Kampus Unsri Indralaya, Rabu (13/8). Acara ini diikuti oleh sebanyak 9.040 mahasiswa baru dari sepuluh fakultas di lingkungan Unsri.

Dalam pidatonya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya memanfaatkan masa kuliah untuk membentuk pribadi berintegritas dan membangun jejaring sosial yang sehat. Ia menyebutkan bahwa PKKMB merupakan momen awal yang tepat untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap almamater, yang telah mencetak banyak tokoh berprestasi.

“Marilah kita refleksikan diri dengan bersyukur kepada Allah SWT, karena kalian adalah calon pemegang tongkat estafet pembangunan di Sumsel. Bentuklah diri menjadi pribadi yang berintegritas sejak sekarang,” ungkap Gubernur HD di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Lebih lanjut, Herman Deru juga menyinggung pentingnya menguasai teknologi dan menjalin relasi sosial yang berkualitas guna menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia Emas 2045.

“Akademik penting, tapi pergaulan juga penting. Banyak orang sukses karena membangun relasi yang baik selama di kampus. Jangan sia-siakan bonus demografi ini,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Dr. Yulianto, juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru. Ia menekankan bahwa status sebagai mahasiswa adalah amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dengan integritas dan kedisiplinan tinggi.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, para kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, serta jajaran pimpinan Universitas Sriwijaya, termasuk Rektor dan Wakil Rektor Unsri.

Acara PKKMB ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan generasi muda Sumsel untuk menjadi SDM unggul, berdaya saing, dan siap menjawab tantangan masa depan, khususnya menjelang puncak bonus demografi di tahun 2045.**