Misinews.id | Jakarta – Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada Rabu (31/1) jelang Pilpres 2024. Seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Rencana pengunduran diri dari kabinet Presiden Joko Widodo sebelumnya disampaikan Mahfud di hadapannya pendukungnya dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Menurut Mahfud, pengunduran dirinya itu demi menghindari konflik kepentingan di Pilpres 2024.
Pria kelahiran Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957 itu kini menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud merupakan guru besar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Berbagai kursi menteri pernah ia jabat, mulai dari menteri kehakiman dan hak asasi manusia, menteri pertahanan era Gus Dur, hingga kini dipercaya menjadi Menko Polhukam era Jokowi.
Sepak terjangnya sebagai Menko Polhukam kerap membantu menyelesaikan beberapa masalah hukum di tanah air.
Tim ini mengeluarkan rekomendasi salah satunya meminta adanya proses hukum pidana bagi pihak-pihak yang terbukti bersalah.
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengomentari langkah calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md, mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Komentar itu disampaikan Ganjar melalui akun X resminya, Rabu (31/1/2024).
“Saya hormat dan respect dengan keputusan mundur Prof. Mahfud MD untuk mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan fasilitas negara,” ujarnya.
“Ini menunjukkan integritas beliau yang sangat tinggi, mudah-mudahan keputusan ini bisa dicontoh oleh yang lain,” lanjutnya.