Misinews.id | Palembang – Rombongan Bank Sampah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Direktur Hanardono melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu sore. Kunjungan ini disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H.
Pertemuan tersebut tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga membahas berbagai program terkait pengelolaan sampah, khususnya Program Kerja Bank Sampah Induk Kota Palembang. Salah satu poin penting yang dibahas adalah rencana kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Bank Sampah Indonesia dalam pengelolaan sampah di lingkungan Sekretariat Pemprov Sumsel.
Sekda Sumsel, Edward Candra, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sampah selama ini seringkali dianggap sebagai masalah, padahal jika dikelola dengan baik, sampah dapat menjadi sumber keuntungan. “Masyarakat belum banyak yang menyadari bahwa sampah itu berharga. Melalui kerjasama ini, kita berharap dapat mengubah paradigma masyarakat tentang sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, menyampaikan undangan kepada Gubernur Sumsel untuk menghadiri acara pelepasan nasabah Bank Sampah yang akan berangkat umrah pada tanggal 22 Januari mendatang. “Ini adalah bukti nyata bahwa menabung sampah dapat memberikan manfaat yang sangat besar, bahkan hingga bisa berangkat umroh,” ucap Hanardono.
“Selain itu juga Hanardono juga menambahkan rencana pembentukan wadah perkumpulan bank sampah se Provinsi Sumsel, rencana program kerja bank sampah Indonesia yang akan membuat produk dari plastik daur ulang, serta masih banyak lagi, untuk itu kami memohon bantuan dan dukungannya dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan’, tambahnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut perwakilan dari berbagai unit bank sampah, seperti Bank Sampah Amanah Kel Srijaya, Bank Sampah Sukodadi, Bank Sampah Ceria Talang Kelapa, serta Direktur Bank Sampah Induk Kota Palembang, Umi Hani Mayningrum.
Rencana Kerjasama antara Pemprov Sumsel dan Bank Sampah Indonesia ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (aw)
