Misinews.id | Sebanyak 137 siswa/i MTs Muhammadiyah 1 Palembang tampak antusias mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang diadakan di halaman sekolah pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, pihak sekolah mengundang narasumber ahli, Andiwijaya, Ketua Bank Sampah Amanah Palembang. Andiwijaya menjelaskan dengan lugas mengapa pemilahan sampah itu penting, jenis-jenis sampah yang dapat dipilah, serta bagaimana sampah yang sudah terpilah dapat diolah. Ia juga memperkenalkan konsep bank sampah di lingkungan sekolah sebagai solusi praktis untuk mengelola sampah plastik dan kertas.
Kepala MTs Muhammadiyah 1 Palembang, Imalinda Liasari S.Pd.I, menyambut baik acara ini. “Kegiatan ini merupakan langkah konkret sekolah kami dalam mendidik siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berharap, ilmu yang mereka dapatkan hari ini bisa diterapkan di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Andiwijaya menambahkan, program ini merupakan bagian dari upaya Bank Sampah Amanah Palembang untuk memperluas jangkauan edukasi.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para siswa MTs Muhammadiyah 1 Palembang. Kami meyakini, perubahan besar dimulai dari kesadaran individu. Dengan adanya program bank sampah di sekolah, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga bisa langsung berpartisipasi aktif, serta sampah yang sudah dipilah ini nanti akan di setor ke bank sampah kemudian dinilai dalam bentuk rupiah dan uangnya akan menjadi kas sekolah atau salah satu sumber pendapatan sekolah” jelasnya.
Pada puncak acara, dilakukan serah terima simbolis dropbox sampah botol dan gelas plastik dari Bank Sampah Amanah kepada pihak sekolah. Dropbox ini adalah bagian dari program Bank Sampah Amanah Palembang yang didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup, BPDLH, dan Indonesia FOLU Net Sink 2030.
Salah satu perwakilan siswa, Annisa, mengungkapkan perasaannya. “Materinya seru dan mudah dimengerti. Saya jadi tahu kalau sampah yang selama ini saya anggap tidak berguna ternyata bisa diubah menjadi uang. Saya dan teman-teman akan lebih semangat untuk memilah sampah mulai sekarang,” ucapnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, MTs Muhammadiyah 1 Palembang kini menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan yang lebih luas, dan diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa demi masa depan lingkungan yang lebih baik. (aw)
