MisiNews.id | Ogan Ilir – Didampingi Keluarga, Korban Penganiayaan Datangi Satreskrim Polres Ogan Ilir, (Senin 16 Juni 2025, pukul 10.42 wib).
Menurut Keterangan Korban ketika diminta Keterangan oleh beberapa awak media, dari Kronologis kejadian, Korban yang berinisial NH sama – sama membawa kendaraan, Korban NH mengendarai sepeda motor sedangkan Terlapor yang berinisial DN mengendarai mobil.
Lanjut Korban, ketika sama melintas keduanya berlawanan arah, seketika terjadinya untuk menghindari tabrakan keduanya saling menghindar.
Namun keduanya hampir keluar dan menabrak pembatas jalan, lalu mereka sempat saling lirik dan Terlapor seakan spontan membentak keras ke korban dan mereka masih dalam mengendara.
Mungkin tidak terima dengan kejadian itu, Terlapor lalu memutar balik mobil yang dikendarainya dan mengejar Korban, “”Saya gass motor karena takut”” ucap Korban.
Ketika masuk ke Desa Meranjat, saya lalu menghindar masuk ke jalan dalam Desa namun ketika keluar dari lorong jalan sudah ada beberapa orang (lebih dari tiga orang) menghadangkan sepeda motor didepan, sedikit bertanya terus melakukan Pemukulan terhadap Saya, tak lama Terlapor datang dan langsung memberikan pukulan kepada Saya.
Ketika Dia DN mengambil sebatang Kayu spontan membuat Saya Panik dan Saya mencoba Lari tapi terus menerus mereka Kejar bahkan Saya diteriakin Maling.
Terang saja ada banyak masyarakat ikut mengejar, ketika itu juga, Setelah dipukuli oleh beberapa orang, Saya langsung dibawa ke Rumah Kepala Desa Meranjat Ilir untuk diamalkan.
Dirumah Kades pun Saya masih diberikan pertanyaan oleh beberapa orang bahkan Saya masih ingat ketika ada seseorang yang memberikan pertanyaan kepada saya “” Kamu Maling ya” dan Saya jawab “”Bukan Pak”‘ tapi tetap saja Saya diberikan Tamparan di Pipi (areah wajah), ketika saya mendengar dari percakapan orang yang ada disitu Orang tersebut merupakan Oknum Kepala Desa Meranjat 1,,, jelas Korban.
Mendatangi Reskrim Polres Ogan Ilir bersama Pendampingnya, Korban melaporkan Terlapor yang berinisial DN dan juga Oknum Kepala Desa Meranjat 1 karena ikut serta dalam penganiayaan tersebut.
Jadi Saat ini ada beberapa Orang yang menjadi Terlapor yaitu DN dan beberapa orang yang melakukan penghadangan jalan dan ikut melakukan Pemukulan juga penganiayaan serta memang Pelaku Penganiayaan dan Oknum Kepala Desa yang saat itu ikut memberikan Tamparan di Pipi.Korban tidak terima dengan Tuduhan yang disangkakan kepada dirinya bahkan sampai di teriakin Maling, padahal kejadiannya bukan seperti yang disangkakan kepada korban.(FA)