Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya dan Wakilnya Anita Noeringhati Temui Warga Lalan, Dengar Keluhan Infrastruktur dan Kenaikan Harga

MisiNews.id | Musi Banyuasin – Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Mawardi Yahya dan Calon Wakil Gubernur RA Anita Noeringhati menempuh perjalanan selama hampir empat jam menyusuri Sungai Musi untuk sampai di Desa Karang Tirta, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (17/10). Kehadiran keduanya bertujuan menyerap aspirasi warga serta mengikuti Pengajian dan Istighosah Qubro di Pondok Pesantren Hidrotul Munawaroh.

Berbagai persoalan langsung diutarakan warga setempat, mulai dari masalah infrastruktur jalan dan jembatan hingga melambungnya harga kebutuhan pokok seperti gas elpiji 3 kg yang mencapai Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per tabung.

Salah satu warga, Muslim, mengungkapkan bahwa kondisi harga barang yang tinggi sangat memberatkan masyarakat, ditambah dengan rusaknya akses infrastruktur yang semakin memperparah keadaan.

“Bensin di sini juga mencapai Rp 15.000 per liter. Akses jalan yang rusak membuat kami harus menempuh jarak 85 km atau sekitar 8 jam untuk sampai ke kota,” ujar Muslim.

Muslim juga menyambut baik wacana pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dinilai akan membawa pemerataan pembangunan dan memperbaiki pelayanan bagi warga.

“Saya sangat setuju jika Kabupaten Muba dimekarkan. Jarak ke ibu kota kabupaten terlalu jauh, sekitar 8 jam perjalanan. Hal ini juga menjadi penyebab mahalnya harga barang-barang,” tambahnya.

Dia berharap agar H. Mawardi Yahya bisa terpilih sebagai Gubernur Sumsel, mengingat rekam jejaknya sebagai tokoh yang berpengalaman, termasuk dalam pemekaran Kabupaten Ogan Ilir. “Kami siap mendukung dan memenangkan pasangan H. Mawardi Yahya dan Anita di Pilgub Sumsel,” tegas Muslim.

Dalam kesempatan tersebut, H. Mawardi Yahya mengungkapkan bahwa dirinya telah mendengar keluhan dari tokoh masyarakat terkait sulitnya akses di Kecamatan Lalan, yang berakibat pada mahalnya harga bahan pokok di wilayah tersebut.

“Infrastruktur jalan dan jembatan adalah kunci untuk meningkatkan perekonomian warga, dan ini menjadi prioritas kami. Selain itu, kami juga akan membangun Puskesmas Pratama untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah ini,” kata Mawardi.

Wakilnya, Anita Noeringhati, menambahkan bahwa infrastruktur menjadi persoalan utama yang paling sering ditemui selama dirinya berkeliling daerah. “Kami sudah memetakan masalah ini, dan pemerataan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota di Sumsel akan menjadi fokus kami agar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Anita.

Terpisah, pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Hidrotul Munawaroh, H. Misbahuddin, menyampaikan harapannya agar pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati bisa memenangkan Pemilihan Gubernur Sumsel 2023-2030. Kegiatan Istighosah Kubro digelar khusus untuk mendoakan kemenangan pasangan tersebut.

“Kami yakin, dengan doa dari masyarakat yang tulus melalui kegiatan Istighosah Kubro ini, Pak Mawardi dan Bu Anita, Insya Allah, akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,

” tutup H. Misbahuddin.(*)