Misinews.id | Palembang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang menggelar kegiatan Sosialisasi Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 2024, pada hari Selasa, 23 Juli 2024. Acara yang bertempat di aula DLH Palembang ini dibuka langsung oleh Sekretaris DLH, Novrian Fadillah.ST, dan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang pengelolaan sampah, yaitu Andika Martadinata ST.MT selaku Kepala Bidang Pengelolahan Sampah Limbah B3 dan Hanardono Direktur Bank Sampah Induk.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Palembang. Dalam sambutannya, Novrian Fadillah.ST menyampaikan bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan utama di kota-kota besar, termasuk Palembang. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk mengatasi permasalahan ini.
“Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar,” ujar Novrian.
Andika Martadinata, dalam paparannya, menjelaskan tentang berbagai jenis sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya, yaitu di rumah tangga.
“Sampah yang dipilah akan lebih mudah diolah dan didaur ulang, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Andika.
Sementara itu, Hanardono selaku Direktur Bank Sampah Induk, berbagi pengalaman tentang pengelolaan Bank Sampah yang sukses di Kota Palembang. Ia menjelaskan bahwa Bank Sampah dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah dan meningkatkan nilai ekonomi sampah.
“Masyarakat dapat membawa sampah anorganik ke Bank Sampah dan menukarnya dengan uang atau barang,” ungkap Hanardono.
Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dari perwakilan Kecamatan, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih termotivasi untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di Kota Palembang. (AW)