Misinews.id | Palembang – Kejuaraan sepakbola Eropa atau yg lebih dikenal Euro 2024 telah merampungkan babak knock out 16 besar dan telah ada 8 negara terkuat sepakbola Eropa yg telah memastikan tempat di babak perempat final ini, ada:
*Jerman* vs Spanyol
France vs *Portugal*
Belanda vs *Turki*
Inggris vs *Swiss*
Tuan rumah Jerman akan menghadapi tantangan serius dari Spanyol. Baik Jerman maupun Spanyol telah membuktikan sebagai negara terkuat sepakbola di benua biru karena telah meraih gelar juara terbanyak Euro yakni 3 kali.
Spanyol hadir di 8 besar dengan statistik mengagumkan karena satu-satunya kesebelasan yang selalu menang dari 4 laga yang dilalui. Spanyol juga memegang Raihan pertahanan terbaik karena baru kemasukan 1 goal dan telah membuktikan sebagai salah satu team paling produktif karena telah mencetak 9 gol hanya kalah 1 dari tim tuan rumah yang akan dihadapinya di perempat final yakni Jerman.
Jerman sendiri hadir dengan statistik yang tidak kalah mentereng, The Panser memanfaatkan status tuan rumah secara maksimal dengan menasbihkan sebagai team paling produktif karena mampu melesakkan 10 goal sekaligus memiliki pertahanan mumpuni karena baru kebobolan 2 kali. Satu-satunya ‘cacat’ team Jerman adalah ketika bermain imbang kontra Swiss di penyisihan grup, namun Swiss memang bukan team Semenjana walau finis sebagai Runner up grup di bawah Jerman pada fase penyisihan grup, mereka mampu memulangkan Juara Bertahan Italia di babak 16 besar dengan skor meyakinkan yaitu 2-0.
Pertandingan antara Jerman vs Spanyol di babak perempat final banyak disayangkan karena menjadi Final Kepagian.
Melihat peluang tampaknya Jerman sedikit lebih unggul dibandingkan Spanyol yang memiliki ‘trauma’. Trauma yang dimaksud adalah selalu gagal menang ketika menghadapi tuan rumah Euro. Tercatat telah 5 kali Spanyol gagal menang. Euro edisi Tahun 1980 Spanyol hanya bermain Imbang 0-0 ketika menghadapi tuan rumah Italia saat penyisihan grup dan Spanyol hanya menjadi juru kunci di fase penyisihan grup. Lalu yang kedua terjadi 4 tahun berikutnya di euro 1984. Kala itu sebenarnya Spanyol berhasil melaju ke Babak final dan harus menghadapi team tuan Rumah Perancis hasilnya Spanyol takluk 0-2 dan harus puas sebagai runner-up euro ’84. Di euro berikutnya Spanyol kembali menyerah 0-2 terhadap team tuan rumah Jerman (masih bernama Jerman Barat). Catatan keempat terjadi di euro 1996 Spanyol hanya mampu menahan imbang 0-0 tuan rumah Inggris di babak perempat final yang hasil akhirnya Inggris menang 4-2 lewat drama adu pinalti. Terakhir Spanyol gagal menang ketika menghadapi tuan rumah adalah euro 2004 kala itu di penyisihan grup A Spanyol dipecundangi Portugal 0-1 sekaligus gagal melangkah ke fase knock out. Yang lebih miris bukan hanya gagal menang tapi Spanyol bahkan gagal mencetak goal!
Pastinya Team asuhan Luis de la Fuente sadar betul dengan trauma ‘gagal menang’ lawan team tuan rumah apalagi skuad Spanyol banyak diisi pemain Muda.
Keunggulan Jerman atas Spanyol adalah adanya ‘duta’ atau spy anggota timnas Jerman yang merumput di Liga Spanyol tepatnya 2 di Barca dan 2 di Real Madrid sebagai penyumbang pemain terbanyak di timnas Spain. Mereka adalah deputi kiper utama Jerman Manuel Neuer yaitu Marc Andre Ter Stagen kiper Barca dan gelandang Ilkay Guldogan. Sedangkan pemain inti Real Madrid yang menjadi skuad inti Jerman di posisi pemain bertahan ada Antonio Rudiger dan gelandang elegan nan kreatif Toni Kroos yang siap memenangkan Jerman atas Spanyol..
M.Masyaheril
Pengamat & Pemerhati sepakbola