Misinews.id | PALEMBANG – Ketua Pemenangan Pemilu Sumsel 2 DPD Partai Golkar Sumsel, Dr. Hilmin menyampaikan kemungkinan partainya mempertimbangkan mendukung H. Joncik Muhammad dalam Pilkada Gubernur Sumsel yang akan berlangsung November tahun 2024 ini.
Hilmin mengatakan sampai hari ini Partai Golkar Sumsel belum memutuskan kandidat yang akan di usung dalam Pilkada Sumsel nanti.
“Partai Golkar tentunya akan terlebih dahulu melihat perkembangan dan dinamika perpolitikan saat ini. Sebelum memutuskan Partai Golkar akan melakukan survey dan kajian yang mendalam terhadap popularitas dan elektabilitas figur yang akan di usung.”
Ujar nya saat ditemui di acara buka bersama keluarga besar KAHMI Sumsel Kamis (21-03-2024) di Hotel Swarnadwipa Palembang.
Saat disinggung mengenai peluang Ketua Umum KAHMI Sumsel H. Joncik Muhammad sebagai salah satu kandidat bakal calon Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Hilmin memberikan respon yang sangat positif menurutnya Figur Kanda Joncik sudah sangat tepat dan layak untuk memimpin Sumsel.
“Beliau sangat berpengalaman, di legislatif 2 periode sebagai anggota DPRD Lahat dan Empat Lawang kemudian dilanjutkan menjadi anggota DPRD Sumsel sementara di eksekutif beliau menjadi Bupati Empat Lawang yang terbilang sangat sukses merubah wajah Empat Lawang menjadi lebih baik.” Ungkap Hilmin.
“Selain itu sebagai Ketua Umum KAHMI Sumsel, Joncik juga Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Sumsel dan beberapa organisasi lainnya Joncik Muhammad memiliki jaringan yang sangat baik” Lanjutnya.
Menurut Hilmin jika melihat konfigurasi Politik di DPRD Sumsel, dengan memperoleh 12 Kursi sangat memungkinkan untuk Golkar dan PAN membentuk koalisi baru mengusung Joncik Muhammad sebagai Calon Gubernur mengingat PAN memiliki 6 Kursi di DPRD Sumsel.
“Perjalanan masih panjang dan dinamis, semua kemungkinan masih dapat terjadi. Bisa saja nanti H. Joncik Muhammad akan berpasangan dengan kader partai Golkar Sumsel dalam Pilkada nanti.
Untuk sekarang ini Partai Golkar Sumsel sedang melakukan evaluasi di kabupaten kota pasca Pemilu 2024.” Tutup Hilmin.
