Misinews.id | LUBUKLINGGAU -Penjabat Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa mengatakan dengan adanya rencana kedatangan Presiden Jokowi (Joko Widodo) ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diharapkan Pemkot bisa membawa usulan. Dimana menurutya, ada beberapa spot yang rencananya didatangi Presiden Jokowi di Lubuklinggau yakni Bulog dan Pasar. Namun hal itu kata Trisko masih tentatif. Sebab kepastiannya di tanggal 25 Mei setelah rapat bersama dengan Pangdam.
“Di pasar mungkin Presiden bertemu dengan masyarakat dan ada bantuan untuk masyarakat,” kata Trisko usai rapat persiapan kedatangan Presiden bersama dan Danrem 044/Garuda Dempo, Brigjen TNI M Thohiir di rumah dinas Waki Kota Lubuklinggau pada Jumat, 24 Mei 2024.
“Kemudian harapan kita bisa membawa usulan revitalisasi pasar, kemudian mengclear kan maslah status tanah (KAI). Kalau memang diambil di Pusat kemudian dibangun, ya alhamdulillah, kita menerima manfaat,” ujarnya.
Sambung Trisko lagi, kalau tanahnya dijadikan aset Lubuklinggau, kemudian dibangun oleh Pusat, maka itu akan lebih baik. Atau menurutnya memang ada solusi-solusi yang bisa dipecahkan terkait status tanah tersebut.
“Intinya walaupun misalnya, biar saja tanah KAI tapi dibangun oleh Pusat, tidak apa-apa. Artinya pedagang pasar kita juga yang terbantu. Jadi kita tidak mutlak harus menjadi tanah Pemkot, tidak seperti itu,” bebernya.
“Tapi yang kita kejar kalau bisa dapat bantuan dibangun pasar yang representatif. Sehingga pedagang yang diluar bisa masuk kedalamĀ Jadi jalan itu bisa bagus, tertata. Itu intinya,” jelasnya.
Sementara itu dalam rapat persiapan rencana kedatangan Presiden Jokowi, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan bahwa yang menjadi fokus pengamanan dari pihaknya adalah mainroad (jalan utama). Dimana pengamanan mainroad tersebut ia mengatakan perjalan dari bandara menuju Musi Rawas.
“Kan ada jalan yang dilalui. Itulah yang menjadi fokus kita, jalan. Jadi kalau untuk kaitan teknis pengamanan kepada Kepala Negara di Paspamres dan teman-teman dari Korem TNI. Kita mengikuti petunjuk dan arahan dari Korem,” timpalnya.
“Dan samoai saat ini masih dinamis. Artinya masih ada perubahan-perubahan, kita masih menunggu. Kami dengan Pak Pj Wali Kota juga menunggu dari Kodam, Korem, dari Polda juga akan datang ke kota Lubuklingau dalam rangka rapat lagi hari Senin,” pungkasnya.(mil)